Siapa yang tak mengenal puisi? Sejak sekolah dasar, kita sudah belajar mengenal dan membaca puisi, bahkan sudah diberikan tugas untuk menyusun puisi sendiri. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Bahasa dalam puisi ini cenderung menggunakan kata-kata kias yang imajinatif dan penuh makna.
Dalam penyusunannya, seperti halnya dengan cerpen, menulis puisi juga membutuhkan suasana hati, emosi, imajinasi, dan kemampuan mengolah kata yang baik sehingga dapat menciptakan sebuah rangkaian tulisan yang indah dan bermakna.
Banyak orang berfikir menulis puisi ini mudah. Namun, tidak bagi orang yang masih pemula atau awam sama sekali dengan puisi. Lantas, adakah solusinya? Tenang, beberapa saat ke depan, saya bisa pastikan kalian mampu menyusun puisi dengan baik. Yuk..simak langkah-langkah paling sederhana untuk menulis puisi.
- Memanfaatkan Suasana Hati
Dalam menulis, kita harus fokus dengan apa yang ingin kita tulis, seperti menulis artikel, buku, cerpen, atau novel. Begitu juga dengan menulis puisi yang justru menurut saya lebih rumit karena harus menghasilkan kata-kata yang imajinatif dan bermakna mendalam. Untuk itu, memanfaatkan suasana hati menjadi lebih penting agar kata demi kata yang kita hasilkan lebih bermakna dan mendalam.
Sebagai contoh, jika kita memiliki suasana hati yang sedih, menyayat, dan galau berat, maka cobalah menulis puisi. Di saat seperti ini biasanya banyak terlintas kata-kata bermakna yang terlintas dalam pikiran kita. Namun, ketika bahagia pun juga seperti itu terkadang terdapat ide brilian yang terlintas dalam pikiran kita. Nah, manfaatkanlah momen-momen ini agar kita lebih mudah untuk merangkai kata demi kata dalam menulis puisi karena hakikatnya menulis puisi adalah membawa perasaan dalam menulisnya.
- Menentukan Tema
Tema merupakan sebuah gagasan yang kita tuangkan dalam bentuk puisi dan alangkah lebih baiknya menulis puisi sesuai dengan tema yang paling kita sukai. Banyak orang yang ahli dalam menulis puisi, namun belum tentu menguasai semua tema yang ada. Misalkan, kita ahli dalam menulis puisi tentang cinta, tapi belum tentu kita ahli juga dalam membuat puisi cinta, begitupun sebaliknya.
Jadi, dalam menulis puisi sebaiknya sesuaikan dengan karakter kita masing-masing. Sebagai contoh jika kita seseorang yang flamboyan dan romantis, maka pilihlah tema percintaan. Tema percintaan ini bisa saja dibalut dengan hal sedih atau bahagia.
- Memilih Diksi
Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan dalam penulisan puisi. Pemilihan kata-kata ini harus dilakukan secara cermat, sehingga nantinya puisi yang dibuat dapat menyampaikan makna dan tujuan kita secara tepat. Diksi ini juga meliputi pemakaian gaya bahasa, sehingga karya yang dibuat akan memiliki nilai estetik yang tinggi. Dalam membuat diksi, sebaiknya berhubungan dengan tema puisi yang dibuat, diksi yang dibuat juga harus unik, menarik, serta memiliki makna yang kuat dan mendalam.
- Menggunakan Citraan/ Imaji
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menimbulkan suasana yang hidup serta menarik, kita harus sering menggunakan gambaran angan. Nah, gambaran angan ini disebut dengan citraan (imagery). Citraan atau pengimajian adalah gambar-gambar dalam pikiran atau gambaran angan si penyair. Setiap gambar pikiran ini disebut citra atau imaji (image). Gambaran pikiran ini sebuah efek dalam pikiran yang menyerupai gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah obyek yang dapat dilihat oleh mata (indera penglihatan). Citraan ini tidak membuat kesan baru dalam pikiran.
- Menulis Puisi
Setelah keempat langkah di atas dilakukan, maka kita sudah bisa membuat sebuah puisi yang dimulai dari inspirasi yang telah kita dapatkan. Selamat mencoba 🙂
207 thoughts on “5 Langkah Cepat Menulis Puisi Untuk Pemula”
Comments are closed.