Membaca merupakan kegiatan yang dilakukan oleh hampir semua kalangan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita temukan tulisan yang secara refleks akan dibaca oleh siapapun yang melihat tulisan tersebut. Mulai dari membaca nama tempat, nama jalan, nama toko, hingga iklan-iklan yang tersebar di berbagai sudut tempat. Salah satu kegiatan membaca yang cukup digemari oleh masyarakat adalah membaca koran, novel, buku, majalah, tabloid dsb. Dalam beragam jenis bacaan tersebut tentunya terdapat banyak tulisan dalam bentuk paragraf. Setiap paragraf tersebut tentunya memiliki cabang pembahasan tersendiri. Tentunya kegiatan membaca haruslah bermakna, setiap kata yang dibaca hendaknya memberikan pengertian bagi pembaca tentang apa yang disampaikan dalam bacaan tersebut. Namun, seringkali karena terbatasnya waktu kita membaca asal-asalan dan tidak begitu memahami makna yang dimaksud dalam bacaan tersebut. Membaca pada dasarnya memiliki tujuan agar kita bisa dengan mudah memahami bacaan tanpa memakan banyak waktu. Dengan tujuan tersebut, diharapkan kita akan mudah menyaring informasi yang kita butuhkan. Oleh karenanya, dibutuhkan trik untuk bisa menentukan ide pokok atau gagasan dari berbagai macam paragraf. Berikut alur langkah yang bisa kita lakukan :
- Membaca setiap kalimat dalam paragraf satu demi satu.
- Menentukan ide pokok/gagasan dari setiap paragraf tersebut.
Ide pokok/gagasan biasanya dapat dikenali dengan jelas dan terlihat pada kalimat yang ada dalam paragraf. Kalimat yang yang berisi pikiran utama disebut kalimat utama/kalimat pokok, sedangkan kalimat yang berisi pikiran-pikiran penjelas disebut kalimat penjelas atau kalimat pelengkap. Namun, beberapa paragraf ada yang tersusun atas kalimat-kalimat yang berkedudukan sama. Dengan kata lain, ada paragraf yang pikiran utamanya tidak tersurat dalam kalimat utamanya, namun tersirat pada keseluruhan paragraf.
Dalam langkah-langkah di atas banyak disebutkan istilah ide pokok, kalimat utama dan kalimat penjelas. Apakah pengertian dari istilah-istilah tersebut? Berikut penjelasannya.
- Ide Pokok
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama, oleh karenanya terkadang kalimat utama disebut juga kalimat pokok. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam setiap paragraf hanya ada satu ide pokok.
Untuk memahami sebuah paragraf, yang harus dilakukan menemukan dan memahami ide pokoknya. Jika belum paham, baca kalimat penjelas sampai mendapatkan gagasan utamanya. Jika sudah menemukan maksud atau ide utamanya di awal paragraf, bisa melanjutkan ke paragraf berikutnya. Jika belum, perdalam kalimat-kalimat penjelas setelahnya. - Kalimat Utama
Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat penjelas di dalam paragraf tersebut. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik.
Ciri kalimat utama :
1. Kalimat utama berisi permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut.
2. Kalimat utama biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
3. Kalimat utama biasanya mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
4. Kalimat utama dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.
5. Kalimat utama yang terletak pada paragraf induktif seringkali ditandai dengan kata-kata kunci sebagai berikut :– Sebagai kesimpulan …
– Yang penting …
– Jadi, …
– Dengan demikian … - Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama, yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Kalimat penjelas seringkali berupa kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.
2. Kalimat penjelas memiliki arti yang baru bisa dipahami dengan jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea.
3. Kalimat penjelas dalam pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung atau frasa penghubung atau kalimat transisi.
4. Kalimat penjelas isinya berupa rincian, keterangan, contoh dan data lain yang bersifat mendukung kalimat topik.
Berikut adalah cara-cara untuk menentukan kalimat utama dalam beragam jenis paragraf :
a. Menemukan ide pokok dalam paragraf deduktif
Paragraf deduktif memiliki kalimat utama yang terletak di awal paragraf. Kalimat utama atau gagasan pokok disampaikan sebelum kalimat-kalimat penjelas.
Contoh :
i. Seseorang akan diuji dengan apa yang ia miliki. Ketika ia kaya akan ilmu, ia akan diuji dengan kebermanfaatan ilmu tersebut. Ketika ia kaya akan harta, ia akan diuji sejauh mana ia mampu memanfaatkan hartanya dengan baik, termasuk mensedekahkannya.
Kalimat utama pada paragraf di atas adalah seseorang diuji dengan apa yang ia miliki. Ide pokoknya adalah ujian untuk seorang manusia.
ii. Menkominfo RI Tifatul Sembiring mengancam akan menutup layanan Blackberry di Indonesia bila produsen aplikasi tersebut, Research in Motion (RIM), menolak untuk memblokir konten pronografi. Menkominfo menyatakan bahwa sudah melakukan pemanggilan terhadap RIM yang sudah bekerja sama dengan enam operator di Indonesia. Beliau mengatakan bahwa, bila ternyata konten pornografi internet masih dapat diakses melalui Blackberry, pihaknya akan dengan tegas memberikan teguran kepada pabrikan ponsel pintar tersebut. Menteri menyatakan tidak akan segan-segan menutup layan Blackberry di Indonesia bila RIM menolak memblokir pornografi.
b. Menemukan ide pokok dalam kalimat deduktif
Paragraf deduktif memiliki kalimat utama yang terletak di awal paragraf. Kalimat-kalimat penjelas disampaikan terlebih dahulu sebelum kalimat utama.
Contoh :
i. Ini adalah pelajaran yang mesti diketahui setiap orang tua. Doa mereka sungguh ajaib jika itu ditujukan pada anak- anak mereka. Jika orang tua ingin anaknya menjadi saleh dan baik, maka doakanlah mereka karena doa orang tua adalah doa yang mudah diijabahi. Jika orang tua mendoakan jelek pada anaknya, maka itu pun akan terkabulkan. Jadi, orang tua mesti hati-hati dalam mendoakan anaknya.
Kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah menekankan bahwa orang tua mesti hati-hati dalam mendo’akan anaknya.
ii. Orang yang sekali melakukan dosa dan ia enggan bertobat, maka ia akan tergoda untuk melakukan yang kedua kali, ketiga kali, dan seterusnya. Lalu dosa- dosanya itu akan semakin bertumpuk-tumpuk sehingga mengalahkan amal baiknya. Ibarat racun dalam tubuh, dosanya akan menggerogoti kesehatannya dari ke hari, sehingga tubuhnya kian lemah dan penuh penyakit. Sesungguhnya dosa besar maupun kecil bila dilakukan secara terus-menerus akan berdampak sangat buruk bagi pelakunya.
Kalimat (2) kalimat utamanya adalah Sesungguhnya dosa besar maupun kecil bila dilakukan secara terus menerus akan berdampak sangat buruk bagi jiwa dan raga pelakunya. Ide pokoknya adalah dampak buruk dosa.
Sekian ulasan tentang menentukan ide pokok dalam berbagai paragraf.
Semoga bermanfaat.
202 thoughts on “Menentukan Ide Pokok dari Pola Paragraf”
Comments are closed.