Dalam membaca novel atau cerpen dan karya sastra lain kita sering di pertemukan tema, topik dan judul. ini merupakan istilah yang mirip – mirip dan sebagian dari kita mungkin akan menjawab sama tidak ada perbedaan. maka dari itu mari kita mengenal lebih dekat lagi dengan tema, topik dan judul.
Topik
Topik berasal dari bahasa Yunani topoi yang berarti inti utama dari seluruh isi tulisan. Topik ini juga merupakan komponen yang penting dan harus ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Ada beberapa kriteria untuk sebuah topik yang baik, diantaranya topik harus mencakup keseluruhan isi tulisan yakni mampu menjawab pertanyaan terkait masalah yang akan ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya yang masih luas dan bersifat umum, berbeda dengan tema yang lebih bersifat spesifik.
Syarat-syarat Membuat Topik yang Baik
- Tetapkan topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral
- Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Jika dapat, tempatkan rincian tersebut di sekitar lingkaran topik pertama tadi
- Tetapkan dari rincian tadi mana yang akan dipilih
- Mengajukan pertanyaan apakah sector tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak
Catatan : Sumber topik dapat kita temukan dari mana saja, misalnya dalam kehidupan sehari-hari atau dari pengalaman, buku, dsb.
Tema
Tema berasal dari bahasa Yunani, yakni thithenai berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat sebuah tulisan, misalnya saat menulis cerpen, novel, karya tulis, karya ilmiah, dan lain-lain.
Jadi, ibarat sebuah rumah, tema memiliki posisi sebagai fondasinya. Tema menentukan arah atau tujuan dari sebuah penulisan. Selain itu, tema ini bisa dikatakan hal pertama yang dilihat oleh para pembaca. Semakin menarik sebuah tema, maka semakin besar peluang sebuah tulisan untuk disukai pembacanya.
Syarat Tema yang Baik :
- Kejelasan
Kejelasan merupakan hal yang sangat esensial bagi sebuah tulisan yang baik. Kejelasan ini dapat dilihat dari gagasan sentralnya, yakni apakah suatu topik dengan suatu tujuan utama yang akan disampaikan kepada pembaca. Selain itu, kejelasan sebuah tema juga dapat dilihat melalui subordinasi atau perincian-perinciannya. - Kesatuan
Kesatuan dapat dilihat dari adanya sebuah gagasan sentral yang menjadi landasan seluruh karangan. Kesatuan ini dilihat dari persoalan bahwa hanya ada satu gagasan sentral dalam setiap karangan atau tema. - Perkembangan
Kejelasan, kesatuan, dan perkembangan sebenarnya merupakan satu kesatuan syarat yang tidak bisa lepas satu sama lain. Ketidakjelasan akan menimbulkan efek negatif pada kesatuan dan perkembangan. Begitupun dengan kesatuan yang kurang baik akan menimbulkan ketidakjelasan dan perkembangan tema. Pun perkembangan tema yang kurang baik akan merusak tema dan mengaburkan topik serta tujuannya. - Keaslian
Tema yang baik harus mengandung ukuran lain yaitu keaslian atau originalitas, artinya beda dari yang lain. - Judul kalimat yang cocok
Dalam menentukan tema yang baik maka perlu dikaitkan dengan suatu hal yang berhubungan langsung dengan topik pembahasan, yakni judul.
Contoh Tema:
- Tema Pendek (kata atau frasa)
Contoh :percintaan, perjuangan, persahabatan, dsb
- Tema Panjang (kalimat)
Contoh :Dengan semangat sportivitas, kita sukseskan…
Melalui kepedulian sosial kita sukseskan…
Judul
Judul adalah sebuah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain. Dalam sebuah tulisan, judul seringkali disebut kepala tulisan. Judul ini merupakan cerminan dari jiwa seluruh karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan yang menarik perhatian. Ada yang mengartikan judul sebagai lukisan singkat sebuah tulisan atau juga disebut miniatur isi bahasan. Judul sebaiknya disusun dengan ringkas, padat, dan menarik. Judul tulisan juga diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
Syarat-syarat Judul yang Baik
- Relevan, yakni judul harus mempunyai hubungan yang erat dengan tema tulisan
- Provokatif, yakni judul harus menarik sehingga menimbulkan keingintahuan bagi pembaca terhadap isi buku atau karangan
- Singkat, yakni judul tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, namun harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat
Jenis Judul
- Judul langsung, yakni judul yang erat kaitannya dengan bagian utama sebuah karya tulis
- Judul tak langsung, yakni judul yang tidak ada kaitannya dengan isi bahasan, tapi menjiwai seluruh isi bahasan
Tips Membuat Judul yang Menarik
- Rahasia, yakni sesuatu yang belum diketahui oleh banyak orang, sehingga pembaca akan tertarik dengan apa yang ingin dibahas sebuah karya tulis. Misalnya : “Rahasia Menulis Novel yang Baik”
- Pertanyataan, judul yang mengandung pertanyaan akan mendorong pembaca untuk terlibat langsung dalam topik bahasan. Misalnya : “Bagaimana Cara Menulis Cerpen dengan Cepat?”
- Daftar, yakni daftar sangat mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Misalnya : “5 Cara Menaklukan Cewek Dalam Sekejap”
- Bagaimana Saya Melakukan Sesuatu, cara ini menggambarkan contoh pengalaman pribadi yang bukan hanya sekedar teori sehingga akan menarik pembaca. Misalnya : “Bagaimana Saya Memperoleh Uang Melalui Internet”
212 thoughts on “Mengenal Lebih Jauh Tentang Tema, Topik, dan Judul”
Comments are closed.