Pernahkan kita menulis sebuah cerita, karya ilmiah, atau bentuk tulisan yang lain? Dalam penulisan sebuah karya, pasti tidak hanya satu atau dua kalimat saja. Namun banyak kalimat yang kita susun menjadi beberapa paragraf. Sebelum menulis atau menciptakan sebuah paragraf, sudah tahukan kita apa pengertiannya, unsur, jenis, cara penulisannya, bahkan contohnya seperti apa? Untuk menambah pengetahuan teman-teman mengenai paragraf, yuk..kita simak ulasan berikut ini bersama-sama.
Pengertian Paragraf
Paragraf merupakan kumpulan kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas daripada kalimat. Paragraf juga bisa disebut dengan sebuah karangan yang terdiri dari beberapa kalimat yang berisi informasi/ kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
Paragraf dapat terdiri dari satu kalimat/ kumpulan kalimat yang berhubungan satu sama lain atau dapat dikatakan sebagai penuangan ide dari penulis melalui kalimat/ kumpulan kalimat satu dengan yang lain, yang berkaitan dan juga hanya memiliki satu tema.
Secara garis besar, paragraf disebut sebagai sekumpulan kalimat yang padu (koheren) dan memiliki kesatuan gagasan. Nama lain paragraf adalah alenia.
Unsur Paragraf
Paragraf terdiri dari gagasan utama dan penjelas. Gagasan utama berada dalam kalimat utama, sedangkan gagasan penjelas berada pada kalimat-kalimat penjelas.
Jenis Paragraf
Ada beberapa jenis paragraf yang perlu kita ketahui, diantaranya :
- Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasannya
- Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan gagasan utamanya berada di awal paragraf.
Misalnya :
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam melimpah. Hal ini dapat dibuktikan jika Indonesia merupakan penghasil timah terbesar kedua di dunia dan penghasil berbagai macam mineral, misalnya besi, tembaga, baja, dll.
- Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya berada di akhir paragraf.
Misalnya :
Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit nomor dua di dunia. Selain itu, Indonesia juga penghasil kopi nomor enam di dunia. Sedangkan di bidang mineral, Indonesia adalah penghasil timah, baja, tembaga, dll. Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam.
- Paragraf Campuran/ Variatif
Paragraf campuran atau variatif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal dan akhir, sedangkan gagasan penjelas berada di tengah.
- Paragraf Deskriptif/ Naratif
Paragraf deskriptif atau naratif adalah paragraf yang semua paragrafnya merupakan gagasan utama. Paragraf jenis ini bisa kita jumpai dalam teks berbentuk cerita.
Misalnya :
Andi bangun sedikit terlambat pagi ini, yakni pukul 05.00 WIB. Ia buru-buru mengambil air wudhu dan bergegas untuk menunaikan ibadah shalat Subuh sendirian. Ia sangat menyesal karena melewatkan shalat Subuh berjamaah di masjid. Andi bangun terlambat karena ia begadang semalam.
- Jenis Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangannya
Paragraf juga dapat dibedakan berdasarkan pola pengembangannya, yakni:
- Paragraf Sebab – Akibat
Paragraf ini menguraikan suatu sebab yang kemudian menghasilkan dampak atau akibat.
Misalnya :
Hujan deras mengguyur Kota Jakarta tadi malam. Hal ini mengakibatkan di beberapa tempat mengalami kebanjiran. Jembatan pun rusak dan jalur Bogor – Banjar tadi malam. Akibatnya di beberapa tempat terjadi banjir. Jalur Jakarta – Bekasi pun terputus sementara.
- Paragraf Akibat – Sebab
Paragraf ini menguraikan hal-hal yang menyebabkan sesuatu terjadi.
Misalnya :
Jumlah kendaraan pribadi di Jakarta terus meningkat, ditambah perilaku berkendara yang kurang baik semakin menjadi kebiasaan. Banyak pengendara yang melanggar lalu linta. Hal inilah yang semakin membuat lalu lintas di Ibukota semakin ramai dan padat.
- Paragraf Penjabaran/ Parincian
Paragraf ini memuat sesuatu yang bersifat menjabarkan atau merincikan.
Misalnya :
Cara membuat mie instan terbilang mudah. Pertama …. kedua…. ketiga…
- Paragraf Generalisasi
Paragraf ini berisi sebuah kesimpulan umum atau bersifat general.
Misalnya :
Pemerintah DKI Jakarta sudah membangun banjir kanal barat dan timur. Selain itu drainase juga ditambah. Pemerintah juga sudah membuat peraturan tegas melarang pembuangan sampah di sungai. Banyak hal yang sudah dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi banjir. Kalimat terakhir merupakan bagian generalisasi.
- Paragraf Analogi
Paragraf ini berisi perbandingan antara suatu hal dengan hal lain.
Misalnya :
- Manusia sejatinya bak kertas putih. Tergantung tinta yang akan mewarnainya. Apakah ia hitam, merah, kuning, dll.
- Wanita itu layaknya tulang rusuk bagi laki-laki. Peranannya sangat penting, namun mesti begitu hakikat tulang rusuk adalah bengkok, perlu kesabaran untuk meluruskannya. Karena jika diluruskan secara paksa ia akan patah.
Penulisan Paragraf
Dalam penulisannya, pada awal paragraf kita wajib memeberikan jarak spasi sekitar 5 – 7 ketukan.
Nah, bagaimana? Sekarang sudah mengetahui dan mengenal apa itu paragraf, unsur, jenis, contoh, dan cara membuatnya kan?
271 thoughts on “Mengenal Paragraf : Pengertian, Unsur, Jenis, dan Contohnya”
Comments are closed.