karya ilmiah

Susunan dan Sistematika Struktur Karya Ilmiah

Apakah kamu termasuk seorang mahasiswa yang ambisius dan suka ikut lomba selain belajar dengan rajin di kampus? Nah, kamu pasti tertarik buat ikutan lomba karya ilmiah (LKI) di tingkat universitas. Pasalnya, lomba karya ilmiah merupakan salah satu kesempatan besar bagi para mahasiswa untuk menunjukkan kebolehan mereka. Mereka akan menunjukkan segenap kemampuan mereka dalam membuat berbagai karya ilmiah yang barangkali bisa bermanfaat bagi mereka sendiri atau bahkan buat lingkungan sekitar. Dan kalau kamu menang, kamu bisa mendapatkan hadiah uang dan hak paten buat karya ilmiah kamu! Tapi, apa kamu sudah tahu cara membuat susunan karya ilmiah dengan rapi dan benar?

Membuat tulisan karyamu dalam lomba karya tulis ilmiah (KTI) adalah sesuatu yang harus bisa kamu lakukan dalam lomba ini. Kamu bisa saja punya otak encer yang siap menjadikan ide-ide kamu sebagai bahan tulisan buat lomba ini. Tapi, ini bisa jadi repot kalau kamu tidak bisa menulisnya dengan benar! Karena ada beban akademis dalam lomba ini, bisa saja orang lain salah mengartikan tulisanmu karena kamu tidak menulisnya dengan benar. Tentu saja kamu tidak mau kalau ternyata kamu sampai dituntut orang lain hanya karena kamu tidak sengaja melakukan cara penulisan yang salah di karyamu?

Ciri Ciri Karya Ilmiah

Oleh karena itu, penting juga buat kamu tahu lebih dulu tentang apa saja kriteria yang perlu ada di karya tulis ilmiah yang sedang kamu buat. Kriteria ini adalah serangkaian ciri-ciri yang perlu ada dalam sebuah karya ilmiah:

Oleh karena itu, penting juga buat kamu tahu lebih dulu tentang apa saja kriteria yang perlu ada di karya tulis ilmiah yang sedang kamu buat. Kriteria ini adalah serangkaian ciri-ciri yang perlu ada dalam sebuah karya ilmiah:

  1. Tidak ambigu
  2. Memakai bahasa baku yang formal
  3. Bersifat objektif (tidak dipengaruhi subjektivitas emosi dan perasaan pribadi penulis)
  4. Berpegang pada kaidah keilmuan yang ada
  5. Memakai kalimat efektif (tidak terlalu panjang dan gampang dibaca orang lain)
  6. Saling nyambung dengan satu sama lain

Kenapa semua ciri-ciri ini penting buat ada di karya ilmiah yang sedang kamu buat? Ini karena meskipun karya ilmiah buatanmu harus bersifat ilmiah, tapi itu juga harus bisa gampang dibaca oleh orang lain. Ada kemungkinan juga kalau orang awam yang tidak tahu tentang bidang ilmu yang kamu tulis, jadi ini bisa melatih kamu untuk bisa mengkomunikasikan ilmu yang kamu punya dengan baik. Punya otak encer pasti akan bermanfaat, tapi punya kemampuan komunikasi yang baik juga akan lebih bermanfaat bagi kita semua, ya kan?

Jenis Karya Ilmiah

Nah, karya ilmiah bisa dikategorikan menjadi dua jenis, yakni penelitian kualitatif dan kuantitatif. Karena tugas akhir seperti skripsi juga bisa dikategorikan sebagai karya ilmiah, maka ada susunan yang harus kamu ikuti supaya karya ilmiahmu bisa rapi. Mau tahu seperti apa susunan dan sistematika penulisan karya ilmiah yang banyak dipakai untuk dua jenis di atas? Mari kita lihat contohnya di bawah ini:

  • Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif biasanya disebut juga sebagai penelitian deskriptif, ini karena fenomena yang sedang diangkat tidak lantas dialami oleh penelitinya sendiri. Kamu akan mengerjakan karya ilmiah buatanmu dengan didasari sebuah teori yang akan memandu kamu dalam penulisannya. Penelitian kualitatif biasanya ditujukan buat kamu yang ingin mengangkat ilmu sosial dalam karyamu seperti hubungan internasional, sastra bahasa, sosiologi, ilmu politik, dan sebagainya. Nah, susunan dari karya ilmiah yang bersifat kualitatif ada di bawah ini:

I. Pendahuluan

  1. Latar Belakang Masalah
  2. Rumusan Masalah
  3. Tujuan Penelitian
  4. Manfaat Penelitian

II. Landasan Teori

  1. Deskripsi Teori/Konsep
  2. Penelitian Sebelumnya
  3. Kerangka Pemikiran
  4. Hipotesis

III. Metodologi Penelitian

  1. Pemilihan Lokasi dan Subjek Penelitian
  2. Teknik Penelitian Data
  3. Pengumpulan Data
  4. Analisis Data

IV. Hasil Analisis Penelitian

  1. Deskripsi Data
  2. Analisis dan Interpretasi Data
  3. Pengaitan Hasil Analisa dengan Teori

V. Kesimpulan

  1. Daftar Pustaka
  2. Lampiran
  • Penelitian Kuantitatif

Berbeda dari penelitian kualitatif, kamu akan menggunakan data-data kuantitatif (yang bisa dihitung dengan proses matematika) untuk bisa menjelaskan suatu fenomena yang kamu angkat di penelitian ini. Penelitian kuantitatif biasanya dipakai untuk karya ilmiah tentang ilmu pasti seperti matematika, fisika, kimia, dan lain sebagainya. Adapun susunan karya ilmiah dari penelitian kuantitatif adalah di bawah ini:

I. Pendahuluan

  1. Latar Belakang Masalah
  2. Identifikasi Masalah
  3. Pembatasan Masalah
  4. Perumusan Masalah
  5. Tujuan Penelitian
  6. Manfaat Penelitian

II. Landasan Teori

  1. Deskripsi Teori/Konsep
  2. Penelitian Sebelumnya
  3. Kerangka Pemikiran
  4. Hipotesis

III. Metodologi Penelitian

  1. Tujuan Penelitian
  2. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian
  3. Penentuan Variabel Penelitian
  4. Penentuan Metode Penelitian
  5. Pengambilan Sampel Data
  6. Pengumpulan Data
  7. Pengolahan Data

IV. Hasil Analisis Penelitian

  1. Deskripsi Hasil Pengolahan Data
  2. Pengujian Hipotesis dari Data Penelitian
  3. Interpretasi dan Kesimpulan Penelitian

V. Kesimpulan

  1. Daftar Pustaka
  2. Lampiran

Nah, sekarang kamu bisa mulai membuat contoh karya ilmiah dari dua jenis penelitian ini. Oleh sebab itu, perhatikan baik-baik ya cara membuat susunan karya ilmiah yang baik dan benar supaya kamu bisa membuat karya ilmiah dengan rapi. Selamat berkarya, semuanya!

167 thoughts on “Susunan dan Sistematika Struktur Karya Ilmiah

  1. Pingback: Google
  2. Pingback: Arie Baisch
  3. Pingback: Beverly Bultron
  4. Pingback: domain-names
  5. Pingback: Make my essay
  6. Pingback: valentine gift
  7. Pingback: valentine gift
  8. Pingback: Click Here
  9. Pingback: Click Here
  10. Pingback: Click Here
  11. Pingback: Click Here
  12. Pingback: Click Here
  13. Pingback: Click Here
  14. Pingback: Click Here
  15. Pingback: Click Here
  16. Pingback: Click Here
  17. Pingback: Click Here
  18. Pingback: Click Here
  19. Pingback: Click Here
  20. Pingback: Click Here
  21. Pingback: Click Here
  22. Pingback: Click Here
  23. Pingback: Click Here
  24. Pingback: Click Here
  25. Pingback: Click Here
  26. Pingback: Click Here
  27. Pingback: Click Here
  28. Pingback: Click Here
  29. Pingback: no code robotics
  30. Pingback: Click Here
  31. Pingback: Click Here
  32. Pingback: Click Here
  33. Pingback: Click Here
  34. Pingback: Click Here
  35. Pingback: Click Here
  36. Pingback: Click Here
  37. Pingback: Click Here
  38. Pingback: Click Here
  39. Pingback: Click Here
  40. Pingback: Click Here
  41. Pingback: Click Here
  42. Pingback: Click Here
  43. Pingback: Click Here
  44. Pingback: Click Here
  45. Pingback: Click Here
  46. Pingback: Click Here
  47. Pingback: Click Here
  48. Pingback: Click Here
  49. Pingback: Click Here
  50. Pingback: Click Here
  51. Pingback: Click Here
  52. Pingback: Click Here
  53. Pingback: Click Here
  54. Pingback: Click Here
  55. Pingback: Click Here
  56. Pingback: Click Here
  57. Pingback: Click Here
  58. Pingback: Click Here
  59. Pingback: Click Here
  60. Pingback: Click Here
  61. Pingback: Click Here
  62. Pingback: Click Here
  63. Pingback: Click Here
  64. Pingback: Click Here
  65. Pingback: Click Here
  66. Pingback: Click Here
  67. Pingback: Click Here
  68. Pingback: Click Here
  69. Pingback: Click Here
  70. Pingback: Click Here
  71. Pingback: Click Here
  72. Pingback: Click Here
  73. Pingback: Click Here
  74. Pingback: Click Here
  75. Pingback: domain-portfolio
  76. Pingback: domain
  77. Pingback: Google reviews
  78. Pingback: How to start porn
  79. Pingback: 2023 Books
  80. Pingback: funeral director
  81. Pingback: cemetery
  82. Pingback: IRA Empire
  83. Pingback: Chirurgie Tunisie
  84. Pingback: Fikry Group Ford
  85. Pingback: Student life
  86. Pingback: Values and ethics
  87. Pingback: Accounting courses
  88. Pingback: سياسة
  89. Pingback: Cybersecurity
  90. Pingback: Academic Advising
  91. Pingback: training
  92. Pingback: System Analysts
  93. Pingback: Dr. Ebada Sarhan
  94. Pingback: Mr. Essam Shiha

Comments are closed.