Anak Kalimat dan Induk Kalimat dalam Menulis

Dalam menulis, penting sekali bagi seorang penulis memerhatikan kefektifan kalimat. Salah satu membuat kalimat efektif, kita perlu mengetahui mengenai anak kalimat dan induk kalimat. Sebelum mengenal anak kalimat dan induk kalimat, kita perlu dahulu mengenai kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal merupakan kalimat adalah kalimat yang terdiri dari satu struktur penyusun kalimat yang minimal hanya terdiri dari subjek (S), dan Predikat. Namun, ada kalanya kalimat tunggal juga membutuhkan unsur objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (K).

Contoh: Saya (S) mengerjakan (P) tugas (O) di kamar (K).

Sedangkan kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Nah, pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai induk kalimat dan anak kalimat. Yuk, kita simak penjelasan di bawah ini!

Induk Kalimat

Induk kalimat merupakan klausa yang sudah bermakna, meskipun tanpa terikat atau bergabung dengan klausa lain. Berbeda dengan anak kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri. Selain itu induk kalimat tidak didahului oleh konjungsi.
Misalnya:
Aku tertidur ketika ibu memasak (Yang didahului konjungsi “ketika: disebut sebagai anak kalimat, yaitu “ketika ibu memasak” sedangkan induk kalimatnya adalah “aku tertidur”.

Anak Kalimat

Anak kalimat merupakan kalimat tunggal juga namun menduduki jabatan dalam pola kalimat lain. Terdapat bermacam-macam anak kalimat dalam kalimat majemuk bertingkat, bergantung pada bagian kalimat tunggal mana yang akan diubah atau diganti.
Contohnya:

  • Anak kalimat pengganti subjek
    Contoh:
    Yang menipu saya (S), sudah ditangkap (P) polisi (O)
    “Yang menipu saya” merupakan kalimat tunggal yang menduduki jabatan sebagai subjek dalam kalimat majemuk.
    Yang (S) menipu (P) saya (O)
    Sudah ditangkap polisi merupakan induk kalimat.
  • Anak kalimat pengganti predikat
    Contoh:
    Pelakunya (S) yang berjaket hitam (P).
    “Yang berjaket hitam” merupakan kalimat tunggal terdiri dari S-P-K  yang menduduki jabatan predikat dalam kalimat majemuk.
    Yang (S) berjaket (P) hitam (k)
    Kata pelaku adalah induk kalimat.
  • Anak kalimat pengganti objek
    Pak Rudi (S) telah mengantar (P) anak yang sering membolos ke rumah orang tuanya (O).
    Objek dalam kalimat majemuk di atas merupakan kalimat tunggal yang terdiri dari pola S-P-K:
    Anak (S) yang sering membolos (P) ke rumah orang tuanya (K).
  • Anak kalimat pengganti keterangan
    Karena terus menangis (K), ia (S) mengambil (P) tisu (O).
    Karena terus menangis merupakan kalimat tunggal yang menggantikan jabatan keterangan dalam kalimat majemuk setara.

 

Induk kalimat dan anak kalimat merupakan unsur dari kalimat majemuk bertingkat. Klausa pada kalimat majemuk bertingkat tidak bisa berdiri sendiri (anak kalimat). Klausa ini membutuhkan klausa lain (induk kalimat) dan apabila dipisah salah satu klausa yaitu anak kalimat akan tidak memiliki arti.

Contoh:

Hujan yang sangat deras terjadi di tempat itu sehingga mengacaukan seluruh acara.

Induk kalimat = Hujan yang sangat deras terjadi di tempat itu (bisa berdiri sendiri)

Anak kalimat = sehingga mengacaukan seluruh acara (tidak bisa berdiri sendiri)

Nah, sudah tahu kan anak kalimat dan induk kalimat, mari kita coba menulis yang efektif! Kalimat efektif bisa saja terdiri dari kalimat majemuk, namun kamu perlu memerhatikan biasanya tidak terlalu banyak mengandung anak kalimat. Selamat mencoba!

140 thoughts on “Anak Kalimat dan Induk Kalimat dalam Menulis

  1. Pingback: keto green beans
  2. Pingback: Reba Fleurantin
  3. Pingback: Reba Fleurantin
  4. Pingback: domain-name
  5. Pingback: Make My Assignment
  6. Pingback: scar serum
  7. Pingback: Click Here
  8. Pingback: Click Here
  9. Pingback: Click Here
  10. Pingback: Click Here
  11. Pingback: Click Here
  12. Pingback: Click Here
  13. Pingback: Click Here
  14. Pingback: Click Here
  15. Pingback: Click Here
  16. Pingback: Click Here
  17. Pingback: Click Here
  18. Pingback: Click Here
  19. Pingback: Click Here
  20. Pingback: Click Here
  21. Pingback: Click Here
  22. Pingback: Click Here
  23. Pingback: Click Here
  24. Pingback: Click Here
  25. Pingback: Click Here
  26. Pingback: Click Here
  27. Pingback: Click Here
  28. Pingback: Click Here
  29. Pingback: Click Here
  30. Pingback: Click Here
  31. Pingback: Click Here
  32. Pingback: Click Here
  33. Pingback: Click Here
  34. Pingback: Click Here
  35. Pingback: Click Here
  36. Pingback: Click Here
  37. Pingback: Click Here
  38. Pingback: Click Here
  39. Pingback: Click Here
  40. Pingback: Click Here
  41. Pingback: Click Here
  42. Pingback: Click Here
  43. Pingback: Click Here
  44. Pingback: Click Here
  45. Pingback: Click Here
  46. Pingback: Click Here
  47. Pingback: Click Here
  48. Pingback: Click Here
  49. Pingback: Click Here
  50. Pingback: Click Here
  51. Pingback: Click Here
  52. Pingback: Click Here
  53. Pingback: Click Here
  54. Pingback: Click Here
  55. Pingback: Click Here
  56. Pingback: Click Here
  57. Pingback: Click Here
  58. Pingback: Click Here
  59. Pingback: Click Here
  60. Pingback: Click Here
  61. Pingback: Click Here
  62. Pingback: Click Here
  63. Pingback: Click Here
  64. Pingback: Click Here
  65. Pingback: Click Here
  66. Pingback: Click Here
  67. Pingback: Click Here
  68. Pingback: Click Here
  69. Pingback: Click Here
  70. Pingback: Click Here
  71. Pingback: Click Here
  72. Pingback: Click Here
  73. Pingback: domains
  74. Pingback: Google reviews
  75. Pingback: 2023 Books
  76. Pingback: census records
  77. Pingback: find a grave
  78. Pingback: dying
  79. Pingback: obituaries
  80. Pingback: IRA Empire
  81. Pingback: Academic programs
  82. Pingback: Mr. Khaled Azazy
  83. Pingback: Private university
  84. Pingback: Student life
  85. Pingback: contact fue
  86. Pingback: fue
  87. Pingback: MSc in pharmacy

Comments are closed.