Menjadi penutur asli bahasa Indonesia, tidak menjamin kita mengetahui semua istilah dalam bahasa Indonesia. Bahkan terkadang, kita lebih akrab dengan istilah asing dari pada istilah dalam bahasa nasional kita sendiri.
Berikut kami kumpulkan 10 kata dalam bahasa Indonesia yang mungkin belum pernah kamu dengar. Penasaran apa sajakah itu? Mari kita lihat daftar di bawah ini.
10. Gawai
Mungkin orang Indonesia lebih akrab dengan istilah gadget daripada istilah gawai. Ya, gawai adalah persamaan dalam bahasa Indonesia untuk gadget. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gawai memiliki dua arti, yaitu 1) n, kl, alat atau perkakas; dan 2) n, piranti elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis; gadget.
9. Tetikus
Lagi-lagi istilah teknologi. Saat ini istilah teknologi yang banyak digunakan di Indonesia memang berasal dari bahasa Inggris, salah satunya adalah istilah mouse. Tahukah kamu kalau istilah mouse ini ternyata juga ada persamaan kata dalam bahasa Indonesia? Yaps, jawabannya adalah “tetikus”.
Dalam KBBI, tetikus berarti peranti periferal pada komputer yang menyerupai tikus yang berguna untuk menggerakkan kursor. Mungkin saat ini lidah kita terasa lebih lentur mengucapkan mouse daripada tetikus. Tetapi, bagaimana kalau sesekali kita mencoba menggunakan istilah ini?
8. Daring
Lebih akrab dengan istilah online daripada daring? Ternyata online bukan bahasa Indonesia loh. Jadi ketika menulis kata online dalam karangan berbahasa Indonesia, seharusnya kita menuliskannya dengan huruf bercetak miring. Istilah daring ini merupakan akronim dari “Dalam Jaringan”, persamaan kata dalam bahasa Indonesia yang maknanya sama dengan online.
7. Luring
Jika daring merupakan akronim dari “Dalam Jaringan”, luring adalah akronim dari “Luar Jaringan”. Istilah ini dipakai sebagai persamaan kata untuk offline.
6. Peladen
Peladen dalam KBBI memiliki arti “orang yang melayani” dan termasuk kelas kata nomina. Tetapi bukan hanya itu, peladen juga termasuk istilah komputer yang berarti komputer dalam jejaring yang berfungsi sebagai penyedia layanan ke komputer lain.
Saat ini kita memang lebih akrab dengan istilah server daripada istilah peladen. Sehingga, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa istilah ini ternyata memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia.
5. Swafoto
“Ayo kita swafoto dulu.”
“Swafoto? Apa tuh?”
Mungkin itu reaksi yang akan kamu dapatkan ketika mengajak temanmu untuk melakukan aktivitas yang satu ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “swafoto” digunakan untuk menyebut potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera ponsel atau kamera digital yang biasanya untuk diunggah ke media sosial.
Bisa menebak istilah apakah itu dalam bahasa Inggrisnya?
4. Sintas
“Gue akan survive kok.”
“Tahu nggak padanan kata survive dalam bahasa Indonesia?”
“Bertahan hidup?”
“Ada lagi yang lebih singkat: Sintas.”
Sintas adalah istilah untuk “terus bertahan hidup” atau “mampu mempertahankan kehidupannya”. Istilah ini memang jarang sekali digunakan. Kata turunannya antara lain kesintasan, penyintas, dan sintasan.
Jadi terbayang ya bagaimana lagu I Will Survive jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, akan menjadi Aku Akan Sintas.
3. Langkat
Langkat yang dimaksud bukanlah nama kabupaten di Provinsi Sumatra Utara atau nama suatu suku bangsa yang berdiam di sana. Langkat ini ternyata adalah istilah untuk menyebut waktu tiga hari dari sekarang atau sehari setelah lusa.
2. Tulat
“Kapan kita bisa ketemu?”
“Tulat aja.”
“Hah? Apa??”
Apa yang terlintas di pikiran kamu ketika mendengar kata “tulat”? Kira-kira apa artinya dan termasuk kelas kata apakah istilah ini? Mungkin saat pertama kali mendengarnya, kamu akan mengira bahwa “tulat” ini bukan bahasa Indonesia, tetapi bahasa daerah atau bahasa asing dari negara lain.
Tetapi sebenarnya “tulat” ini asli bahasa Indonesia loh. Istilah ini dipakai untuk menyebut waktu tiga hari dari sekarang, sama seperti istilah “langkat”.
1. Tubin
“Kemarin, hari ini, esok, lusa, tulat, tubin…”
Jika tulat dan langkat adalah istilah untuk menyebut waktu tiga hari dari sekarang, tubin adalah istilah untuk empat hari yang akan datang. Urutannya adalah kemarin, hari ini, esok, langkat atau tulat, lalu tubin. Ternyata kosakata bahasa Indonesia kaya sekali ya. Penyebutan urutan hari saja banyak sekali istilahnya.
Nah, itulah 10 kosakata dalam bahasa Indonesia yang mungkin belum pernah kamu dengar. Merasa artikel ini bermanfaat? Ayo, jadilah salah satu agen pelestari bahasa nasional dengan menyebarkan artikel ini di media sosial kamu.
241 thoughts on “10 Kata dalam Bahasa Indonesia yang Mungkin Belum Pernah Kamu Dengar”
Comments are closed.