Membuat makalah dengan struktur penyusunan yang baik dan benar seringkali membingungkan mahasiswa ketika hendak membuat. Makalah atau paper terkadang menjadi alternatif dosen untuk dapat melihat potensi dan mengambil nilai lebih untuk draft nilai akhir.
Tidak semua pengajar dapat menjelaskan proses pembuatan dan struktur makalah kepada mahasiswanya, dan tidak semua mahasiswa dengan cepat mengerti bagaimana proses pembuatan makalah atau paper ini.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa itu makalah beserta cara membuat makalah dengan struktur yang baik dan benar. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Pengertian Makalah
Kata ‘makalah’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki dua pengertian yang berbeda. Yang pertama, kata ‘makalah’ berarti sebagai tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Pengertian kedua adalah sebuah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Ciri Ciri Makalah
Makalah memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:
- Makalah adalah hasil kajian dari suatu literatur dan/atau suatu laporan pelaksanaan dari suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan lingkup permasalahan pada suatu perkuliahan.
- Makalah hendaknya dapat menjelaskan inti informasi atau data yang didapatkan dari berbagai sumber. Selain itu, makalah juga dapat menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam merangkum dan menghasilkan informasi baru dari sekian banyak informasi yang didapat.
- Dari makalah yang dibuat, hendaknya dapat memperlihatkan pemahaman mahasiswa tentang beragam masalah kajian teoritik atau penerapan dari mahasiswa dalam melakukan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berkaitan dengan perkuliahan.
Cara Menyusun Makalah
Untuk menghasilkan makalah dengan baik dan benar, dibutuhkan ketelitian yang tinggi, struktur bahasa yang baku dengan penggunaan bahasa dan penulisan yang mudah dimengerti pembaca. Lebih lanjut, berikut langkah-langkah cara membuat makalah, yakni:
- Sebelum memulai menulis makalah, hendaknya melakukan analisa terhadap topik yang akan dibahas nantinya.
- Buat kerangka pikiran dari masalah yang ada. Kerangka pikiran akan sangat membantu mengembangkan permasalahan yang ada..
- Kumpulkan detail informasi atau data yang akan dianalisa. Detail ini dapat merupakan data utama ataupun data-data pendukung. Contohnya seperti buku, jurnal, laman website, atau apapun yang dapat digunakan sebagai pendukung analisa makalah.
- Penulis hendaknya memperhatikan beberapa aspek di bawah ini:
- Pemakaian Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam menulis makalah hendaknya memakai Bahasa Indonesia baku dan akademis.
- Penyusunan kalimat. Hal ini akan sangat berpengaruh pada pemahaman pembaca terhadap makalah yang akan ditulis. Gunakan struktur kalimat yang jelas, lugas dan tidak bertele-tele.
- Uraian atau penjelasan yang bersifat singkat, jelas, dan padat agar mudah dimengerti dan masuk akal ketika dibaca.
- Rangkaian penjelasan yang saling berkaitan satu sama lain.
- Penulis mengetahui format baku dalam pembuatan makalah, antara lain:
- Ukuran kertas A4
- Memakai jenis font Times New Roman atau Verdana
- Ukuran font 12 dengan spasi sebanyak 1,5
- Tepi jarak atau margin: Kiri = 4 cm, Atas = 4cm, Kanan = 3 cm, Bawah = 3cm
- Makalah ditulis dengan minimal 10 halaman, tidak termasuk halaman judul atau sampul, lampiran dan daftar pustaka.
Struktur Makalah
Berikut adalah struktur pembangun isi makalah secara keseluruhan, antara lain:
- Cover atau Sampul
- Abstrak
- Daftar Isi
- Kata Pengantar
- Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Pembahasan
- Isi
- Kesimpulan
- Saran
- Penutup
- Daftar Pustaka
Semoga penjelasan mengenai makalah kali ini dapat membantu para pembaca sekalian, ya!
389 thoughts on “Pengertian Makalah dan Cara Menyusun Makalah”
Comments are closed.