Prinsip Kehematan Kata dalam bahasa indonesia

Salah satu unsur penting dalam membentuk kalimat efektif adalah prinsip kehematan kata. Apa sih prinsip kehematan kata itu? Kehematan kata berarti menghindari pemakaian kata yang tidak perlu agar tidak sia-sia. Bagaikan mengambil nasi dengan porsi terlalu banyak lalu membuang sisanya, segala sesuatu yang berlebih pasti menimbulkan dampak buruk atau tidak memberikan manfaat. Bila sebuah kalimat ringkas saja cukup, mengapa harus bertele-tele? Oleh karena itu, pengetahuan mengenai bagaimana menyusun sebuah kalimat dengan prinsip kehematan kata sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Artikel kali ini akan berusaha mengulas mengenai prinsip kehematan kalimat. Mari kita simak dengan baik.

Sebagai pembuka sekaligus contoh, berikut saya sertakan tiga buah cuplikan dari novel Misteri Rubrik Kontak Hati 1 karya S. Mara Gd (1993:7-8):

  1. Gozali merasakan nyamannya kasur tipisnya di bawah tulang punggungnya yang lelah.
  2. Pekerjaan hari ini sebetulnya tidaklah berat, hanya rutin saja menyelesaikan berkas-berkas kasusnya yang terakhir sebelum diteruskan ke kejaksaan.
  3. Teman-temannya yang tak seberapa banyaknya, semua tahu bahwa mencari Gozali di rumahnya hanyalah membuang-buang waktu saja, dia tak pernah bisa ditemukan di sana.

Coba kalian cermati ketiga kalimat tersebut. Adakah yang kurang nyaman dibaca? Nah, sesungguhnya bila dibaca lebih cermat, ketiga kalimat itu tak sepenuhnya mengikuti prinsip kehematan kata. Apa saja prinsip yang tak dipatuhinya? Berikut adalah prinsip untuk membentuk suatu kalimat yang hemat kata:

  1. Hindari subjek yang berulang dalam sebuah kalimat.

Contoh salah:

Pagi ini ayah tetap berjualan di pasar meskipun semalaman ayah demam.

Haruskah aku selalu mengalah karena aku lebih kuat darinya?

Contoh benar:

Pagi ini ayah tetap berjualan di pasar meskipun semalaman demam.

Haruskah aku mengalah karena lebih kuat darinya?

  1. Hindari penggunaan hiponim bersamaan dengan hipernim dalam satu kalimat. Hipernim adalah suatu kata secara umum yang masih memiliki bagian-bagian lagi yang disebut hiponim. Misalkan burung adalah hipernim, sedangkan merpati, kakaktua, dan rajawali adalah hiponimnya.

Contoh salah:

Jalan raya di akhir pekan sungguh lengang hanya sedikit kendaraan mobil dan motor yang melintas.

Bibi sangat senang menyulam kain bermotif bunga mawar, anggrek, dan anyelir.

Contoh benar:

Jalan raya di akhir pekan sungguh lengang hanya sedikit mobil dan motor yang melintas.

Bibi sangat senang menyulam kain bermotif mawar, anggrek, dan anyelir.

Hindari penggunaan sinonim dua kata atau lebih dalam sebuah kalimat.

Contoh salah:

Jangan kau marah padaku. Aku kan hanya sekadar bercanda saja.

Kulit anak perempuan itu begitu kusam karena sejak dari kecil ia tak pernah suka makan sayur.

Contoh benar:

Jangan kau marah padaku. Aku kan hanya bercanda.

Kulit anak perempuan itu begitu kusam karena sejak kecil ia tak pernah suka makan sayur.

  1. Hindari upaya menjamakkan kata secara berlebihan. Ada beberapa kata yang sudah bermakna jamak (misal: banyak, para, dan segerombolan) sehingga tak perlu dipasangkan dengan kata ulang.

Contoh salah:

Para petani-petani sedang sibuk memanen padi dengan hati gembira.

Siang ini ada banyak mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor rektor sehubungan diberlakukannya kebijakan uang kuliah profesi.

Contoh benar:

Para petani sedang sibuk memanen padi dengan hati gembira.

Siang ini ada banyak mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor rektor sehubungan diberlakukannya kebijakan uang kuliah profesi.

  1. Hindari penggunaan kata kepemilikan berulang kali dalam sebuah kalimat.

Contoh salah:

Toni segera menyambar buku catatannya yang terletak di meja belajarnya sebelum berangkat ke kampus.

Akhir-akhir ini aku kesulitan berkonsentrasi. Meskipun tubuhku berada di kelas, tetapi hatiku dan pikiranku berada jauh di luar sana.

Contoh benar:

Toni segera menyambar buku catatan yang terletak di meja belajar sebelum berangkat ke kampus.

Akhir-akhir ini aku kesulitan berkonsentrasi. Meskipun tubuh berada di kelas, tetapi hati dan pikiranku berada jauh di luar sana.

  1. Hindari penggunaan kata berulang dalam satu paragraf jika memang masih memungkinkan untuk membentuk struktur dan makna kalimat yang baik. Prinsip ini sama seperti nomor lima, namun berlaku untuk satu paragraf.

Contoh salah:

Menguasai bahasa asing adalah sebuah keterampilan yang mutlak dimiliki oleh manusia masa kini. Di era globalisasi, keterampilan bahasa asing menjadi nilai plus bagi para pelamar kerja. Keterampilan bahasa asing akan sangat membantu ketika seorang karyawan harus menghadapi klien yang berasal dari luar negeri.

Contoh benar:

Menguasai bahasa asing adalah sebuah keterampilan yang mutlak dimiliki oleh manusia masa kini. Di era globalisasi, keterampilan tersebut menjadi nilai plus bagi para pelamar kerja. Hal ini akan sangat membantu ketika seorang karyawan harus menghadapi klien yang berasal dari luar negeri.

 

Setelah mengetahui apa saja prinsip kehematan kata itu, tentu kalian telah mampu mengidentifikasi di mana letak kesalahan ketiga kalimat yang saya sertakan di awal artikel. Ya, kalimat pertama tidak memenuhi kaidah nomor lima, kalimat kedua tidak memenuhi kaidah nomor tiga, serta kalimat ketiga tidak memenuhi baik kaidah nomor tiga maupun nomor lima. Mungkin kalian tak habis pikir, bagaimana mungkin buku yang telah diterbitkan oleh sebuah penerbit ternama masih memiliki kesalahan demikian. Ingatlah bahwa tidak semua orang bisa selalu lepas dari kesalahan, termasuk editor. Jadikan pelajaran ini sebagai bekal untuk menambah wawasan dan membenahi diri.

Sudah jelaskah ulasan di atas mengenai prinsip kehematan kata? Semoga setelah ini kita dapat mengaplikasikan penggunaan kalimat efektif dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya melalui tulisan, namun juga lisan.

248 thoughts on “Prinsip Kehematan Kata dalam bahasa indonesia

  1. Pingback: keto diet macros
  2. Pingback: fue
  3. Pingback: Dental hygiene
  4. Pingback: leanbiome
  5. Pingback: livpure
  6. Pingback: Fiverr Earn
  7. Pingback: Fiverr Earn
  8. Pingback: fiverrearn.com
  9. Pingback: fiverrearn.com
  10. Pingback: livpure mediprime
  11. Pingback: weather
  12. Pingback: clima para mañana
  13. Pingback: fiverrearn.com
  14. Pingback: frenchie merle
  15. Pingback: aussie doodle dog
  16. Pingback: miniature bulldog
  17. Pingback: jute rugs
  18. Pingback: seo in Qatar
  19. Pingback: viet travel tour
  20. Pingback: future university
  21. Pingback: future university
  22. Pingback: drip beanie
  23. Pingback: rolex hoodie
  24. Pingback: slot nexus
  25. Pingback: wix seo
  26. Pingback: Fiverr
  27. Pingback: Fiverr.Com
  28. Pingback: lean six sigma
  29. Pingback: FUE
  30. Pingback: Residential moving
  31. Pingback: MB Removals
  32. Pingback: Classic Books 500
  33. Pingback: FiverrEarn
  34. Pingback: FiverrEarn
  35. Pingback: FiverrEarn
  36. Pingback: Fiverr.Com
  37. Pingback: FiverrEarn
  38. Pingback: FiverrEarn
  39. Pingback: FiverrEarn
  40. Pingback: FiverrEarn
  41. Pingback: FiverrEarn
  42. Pingback: Coach
  43. Pingback: FiverrEarn
  44. Pingback: FiverrEarn
  45. Pingback: FiverrEarn
  46. Pingback: FiverrEarn
  47. Pingback: FiverrEarn
  48. Pingback: pupuk
  49. Pingback: partners
  50. Pingback: prostate health
  51. Pingback: Political Theory
  52. Pingback: collagenius
  53. Pingback: frenchie stud
  54. Pingback: Betting
  55. Pingback: FiverrEarn
  56. Pingback: FiverrEarn
  57. Pingback: FiverrEarn
  58. Pingback: FiverrEarn
  59. Pingback: FiverrEarn
  60. Pingback: FiverrEarn
  61. Pingback: FiverrEarn
  62. Pingback: FiverrEarn
  63. Pingback: FiverrEarn
  64. Pingback: FiverrEarn
  65. Pingback: FiverrEarn
  66. Pingback: FiverrEarn
  67. Pingback: FiverrEarn
  68. Pingback: FiverrEarn
  69. Pingback: FiverrEarn
  70. Pingback: FiverrEarn
  71. Pingback: FiverrEarn
  72. Pingback: FiverrEarn
  73. Pingback: FiverrEarn
  74. Pingback: FiverrEarn
  75. Pingback: FiverrEarn
  76. Pingback: FiverrEarn
  77. Pingback: FiverrEarn
  78. Pingback: FiverrEarn
  79. Pingback: FiverrEarn
  80. Pingback: Lightroom Presets
  81. Pingback: what is seo
  82. Pingback: website builder
  83. Pingback: FiverrEarn
  84. Pingback: FiverrEarn
  85. Pingback: FiverrEarn
  86. Pingback: FiverrEarn
  87. Pingback: FiverrEarn
  88. Pingback: FiverrEarn
  89. Pingback: puravive scam
  90. Pingback: cheap sex cams
  91. Pingback: fullersears.com
  92. Pingback: fullersears.com
  93. Pingback: canine probiotics
  94. Pingback: live sex cams
  95. Pingback: live sex cams
  96. Pingback: live sex cams
  97. Pingback: live sex cams
  98. Pingback: frt trigger
  99. Pingback: 늑대닷컴
  100. Pingback: Slot online resmi
  101. Pingback: nangs sydney
  102. Pingback: superslot
  103. Pingback: allgame
  104. Pingback: 918kiss
  105. Pingback: หวย24
  106. Pingback: Face Moisturizer
  107. Pingback: pg slot
  108. Pingback: cybersécurité
  109. Pingback: Raahe Guide
  110. Pingback: Raahe Guide
  111. Pingback: upstate hotels
  112. Pingback: megagame
  113. Pingback: evisa
  114. Pingback: 220 swift
  115. Pingback: 25-06 ammo
  116. Pingback: itsMasum.Com
  117. Pingback: itsMasum.Com
  118. Pingback: itsMasum.Com
  119. Pingback: itsMasum.Com
  120. Pingback: hacker film
  121. Pingback: Skywhip tanks
  122. Pingback: nangs sydney
  123. Pingback: Plombier Tours
  124. Pingback: url
  125. Pingback: url
  126. Pingback: itsmasum.com
  127. Pingback: itsmasum.com
  128. Pingback: strangerchat
  129. Pingback: chat with females
  130. Pingback: itsmasum.com
  131. Pingback: joker gaming
  132. Pingback: helsinki jobs
  133. Pingback: live cam girls
  134. Pingback: live sex
  135. Pingback: Kampus Islami
  136. Pingback: texas frenchies
  137. Pingback: 918kiss
  138. Pingback: FB URL Shortener
  139. Pingback: pg slot
  140. Pingback: 918kiss
  141. Pingback: MasumINTL.Com
  142. Pingback: ItMe.Xyz
  143. Pingback: itme.xyz
  144. Pingback: ItMe.Xyz
  145. Pingback: itme.xyz
  146. Pingback: ItMe.Xyz

Comments are closed.