Judul memiliki keberadaan yang penting dalam sebuah tulis, merupakan hal yang paling pertama yang akan dibaca orang ketika melihat suatu tulisan dan merupakan hal akan memengaruhi seseorang untuk menentukan akan membaca keseluruhan tulisan atau tidak. Judul artikel yang menimbulkan keingintahuan pembaca maka bisa dipastikan orang tersebut akan melanjutkan pembacaan artikelmu. Contohnya saja ketika seseorang membaca suatu majalah maupun koran. Majalah maupun koran berisi puluhan bahkan ratusan tulisan. Seseorang biasanya tidak akan membaca keseluruhan artikel namun hanya beberapa artikel yang menarik saja yang akan dibaca. Keputusan seseorang untuk membaca artikel tersebut salah satunya ditentukan dari sebuah judul artikel yang menarik. Meskipun artikelmu berisi hal-hal yang menarik dan bermanfaat, namun bisa saja artikelmu akan terlewatkan untuk dibaca karena judulnya kurang menarik.
Berikut tips-tips agar judul artikel yang kita buat secara menarik:
1. Jangan menuliskan judul artikel seperti topik
Banyak penulis yang tidak memerhatikan perbedaan judul dan topik. Judul berbeda dengan topik. Judul bersifat lebih spesifik dan menggambarkan isi tulisan, sedangkan topik bersifat lebih umum. Coba bandingkan dua judul di bawah ini:
- Panduan Memasak Kue
- Cara Cepat Memasak Kue Risol dalam Waktu 3 Jam
Manakah judul artikel yang lebih menarik pembaca? Ya, jawabannya tentu yang kedua! Orang akan tertarik dan timbul rasa penasarannya untuk mengetahui cara membuat kue karena disebutkan dalam waktu sehari saja. Selain itu, judul tersebut memberikan cukup informasi terhadap pembaca mengenai jenis kue apa yang dapat dikuasai dalam waktu 3 Jam. Sementara judul pertama lebih tepat dikatakan sebuah topik. Bukan karena lebih panjangnya kalimat, namun memang judul artikel yang menarik adalah judul yang spesifik.
2. Membangun rasa penasaran
Kita dapat membuat judul yang menimbulkan penasaran seseorang dengan bentuk kalimat pertanyaan. Misalnya artikel di bidang ilmu alam, maka kita bisa timbulkan rasa penasaran pembaca dengan membuat pertanyaan seperti ini, “Bagaimana Semut membuat Sarangnya?” atau misalkan artikel di bidang maternity “Bagaimana cara menyimpan ASI tetap bergizi untuk Bayi?”. Dalam membuat judul pertanyaan ini kita bisa memilih salah satu 5W+1H. Pertanyaan apakah juga dapat digunakan namun kita harus lebih berhati-hati untuk pertanyaan apakah ini. Jangan sampai pembaca sudah mempunyai kepastian jawaban tidak ketika membaca pertanyaan apakah. Target kita untuk pertanyaan apakah adalah jawaban ya atau ragu-ragu dari pembaca sehingga mereka terdorong untuk membaca artikel kita.
3. Memerhatikan target pembaca dan jenis artikel
Artikel yang kita buat tentu tidak untuk semua orang. Kita dapat menentukan target pembaca artikel kita, misalnya artikel yang kita buat untuk siswa SD, maka kita perlu mempertimbangkan kosa kata yang sederhana dan mudah dipahami untuk mengundang perhatian siswa SD tersebut membaca artikel kita. Contoh lain, ketika kita menulis artikel santai, tentu menggunakan bahasa komunikatif yang menyapa pembaca dengan awal tahukah kamu diperbolehkan. Namun judulmu tentu menjadi tidak menarik ketika sebuah artikel ilmiah atau artikel serius menggunakan bahasa yang terkesan lisan.
4. Tidak terlalu panjang namun tetap mewakili isi tulisan
Sebuah judul artikel yang menarik biasanya terdiri dari 8-10 kata. Judul yang relatif singkat tersebut harus sudah mencerminkan keseluruhan isi tulisan. Beberapa penulis terkadang menuliskan judul yang singkat namun kurang mencerminkan isi tulisan. Terkadang, penulis juga terjebak pada kalimat yang panjang sehingga membuat pembaca bosan dan terkesan betele-tele.
Mari kita coba membuat menulis judul artikel yang menarik dengan cara-cara di atas! Semoga judulmu mengundang banyak pembaca! Selamat mencoba!