Jika kita mendengar kalimat yang mengandung majas pada ilustrasi di atas, kita mungkin akan tersenyum kecil mengingat jantung kita sebenarnya tidak bisa copot. Memang seringkali kita menggambarkan jantung yang berdebar-debar dengan kalimat jantung serasa mau copot. Kalimat tersebut kita sebut sebagai majas.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain atau disebut juga kiasan. Menurut pengertian yang terdapat di wikipedia.com, majas merupakan pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup. Dari dua pengertian di atas, kita dapat melihat bahwa majas digunakan untuk melukiskan sesuatu pada orang lain karena majas tersebut sangat membantu kita dalam mengekspresikan emosi kita kepada orang lain sehingga orang lain tersebut dapat merasakan apa yang dapat kita rasakan dan juga majas membantu kita menyampaikan maksud kita. Jenis majas ada 4 jenis, yaitu majas pertentangan, majas penegasan, majas perbandingan, dan majas sindiran. Kali ini kita akan mempelajari majas yang tidak kita sadari sering kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa sajakah majas tersebut? Yuk, kita pelajari!
- Majas personifikasi
Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia atau disebut juga mengorangkan benda.
Misalnya:Tas ini selalu menemaniku sejak aku duduk di bangku SMA.
- Majas litotes
Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri. Misalnya seorang tuan rumah ketika mendapat kunjungan tamu, ia menyuguhkan makanan, kemudian mengatakan “Silahkan dimakan, kami tidak menyiapkan apa-apa”.
- Majas hiperbola
Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal. Misalnya seperti yang kita temukan pada gambar di atas, jantungku mau copot. Contoh lain yang sering kita dengar adalah:Ayah sudah bekerja membanting tulang untuk membiayaimu sekolah, maka belajarlah yang rajin.
Kepalaku pusing tujuh keliling mengerjakan soal ini. - Majas simile
Majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lain secara eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, umpama, ibarat, dll.
Misalnya:Cintaku bagaikan luasnya samudera dan seperti tingginya langit di angkasa.
- Majas metafora
Gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Misalnya:Aku tidak mau berteman dengan si kutu buku itu (orang yang suka membaca buku dibandingkan dengan hewan kutu buku yang ada pada buku dan memakan kertas buku tersebut).Jangan pernah berurusan dengan lintah darat itu (orang yang meminjamkan uang dengan bunga yang tinggi dibandingkan dengan hewan lintah yang suka menghisap darah manusia atau hewan).
Nah, bagaimana… sudah tahu kan majas apa yang sering kita pakai di kehidupan sehari-hari? Selamat belajar…
428 thoughts on “Lima Majas yang Sering Digunakan dalam Bahasa Sehari-hari”
Comments are closed.