Homofon, Homograf, Homonim: Serupa Tapi Tak Sama

Pernah menjumpai kata-kata yang sama pengucapannya, sama ejaannya, atau bahkan sama pengucapan dan ejaannya tetapi berbeda makna? Itulah yang dalam istilah linguistik disebut dengan homofon, homograf, dan homonim. Ketiganya berasal dari kata Yunani, yaitu homo yang berarti sama. Lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan berikut ini.

 

## Homofon

Menurut KBBI, homofon berarti kata yang pelafalannya sama dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya. Misalnya kata masa dengan massa, sangsi dengan sanksi, bank dengan bang, dan lain sebagainya. Contohnya adalah sebagai berikut.

Masa lalu tidak perlu terlalu dipikirkan.

Media massa terkadang bisa menjadi racun bagi masyarakat.

Aku sangsi pada pendapatmu.

Dia terkena sanksi berupa denda senilai satu juta rupiah.

Menabung di bank lebih praktis daripada menyimpan uang di rumah.

Bang, mau pergi kemana?

Jelas sekali bukan perbedaannya?

 

## Homograf

Jika homofon adalah kata yang pelafalannya sama dengan kata lain, maka homograf adalah kata yang tulisannya sama dengan kata lain, tetapi beda pelafalan dan maknanya. Misalnya teras dengan teras, apel dengan apel, tahu dengan tahu, dan lain sebagainya.

### Tahu

Jika kita cari pengetian tahu dalam KBBI, maka kita akan menemukan dua hasil sebagai berikut.

Tahu (1) v mengerti sesudah melihat; kenal; mengerti; cakap; sadar; pernah.

Tahu (2) makanan dari kedelai putih yang digiling halus-halus, direbus, dan dicetak.

Adanya penomoran (1) dan (2) menunjukkan bahwa kata tersebut bukanlah satu kata yang sama, melainkan dua kata yang berbeda makna dengan tulisan yang sama. Pelafalannya pun berbeda, kata tahu yang pertama diucapkan dengan huruf h yang samar, sedangkan kata tahu yang kedua diucapkan dengan huruf h  yang jelas.

Aku tahu apa yang kamu pikirkan.

Adik suka sekali makan tahu.

### Apel

Apel dapat berarti buah atau kumpul, tergantung bagaimana fonem e diucapkan. Jika diucapkan seperti e pada kata tetapi, maka jelas apel yang dimaksud adalah buah. Namun, jika diucapkan seperti e pada kata entah, maka apel yang dimaksud adalah apel yang dalam KBBI berarti wajib hadir dalam suatu upacara resmi untuk diketahui hadir atau tidaknya atau untuk mendengarkan suatu amanat.

Selain dua makna tersebut, apel juga bisa berarti mengunjungi pacar jika digunakan dalam bahasa lisan.

Aku ingin membeli apel.

Sudah dua minggu ini ia tidak mengikuti apel pagi.

Kakak sedang pergi apel di rumah kekasihnya.

Informasi lebih jauh mengenai fonem dan fonemik termasuk dalam kajian ilmu fonologi dalam ilmu linguistik bahasa Indonesia. Setiap fonem atau bunyi dapat membedakan makna suatu kata dengan kata lainnya.

 

## Homonim

Homonim adalah gabungan dari homofon dan homograf, yakni suatu kata yang pengucapan dan penulisannya sama dengan kata lain, tetapi memiliki makna yang berbeda. Misalnya kata bisa dengan bisa, genting dengan genting, dan rapat dengan rapat.

### Bisa

Bisa yang pertama berarti dapat, mampu, kuasa untuk melakukan sesuatu, sedangkan bisa yang kedua berarti zat racun yang dapat menyebabkan luka, busuk, atau mati bagi sesuatu yang hidup (biasanya terdapat pada binatang).

Ular kobra memiliki bisa yang sangat berbahaya.

Lelaki itu bisa berbicara dalam empat bahasa asing.

### Genting

Dalam KBBI, genting yang pertama memiliki arti 1) kecil, tipis; 2) hampir putus; 3) tegang atau berbahaya, sedangkan genting yang kedua berarti tutup atap rumah yang terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar.

Genting rumahnya dicat warna hijau.

Polisi selalu saja terlambat datang saat suasana genting.

 

## Berbeda dengan Polisemi

Mirip dengan homonim, ada juga kata-kata yang memiliki makna lebih dari satu tetapi masih berhubungan. Tidak seperti homonim yang maknanya sangat berbeda jauh, ada kemiripan antar kata-kata yang masih berpolisemi ini. Misalnya kata-kata dalam kalimat-kalimat berikut ini.

### Kepala

Kepalaku terasa sakit sekali.

Sejak sang suami meninggal, wanita itu telah menjadi kepala rumah tangga sekaligus tulang punggung keluarga.

### Tangan kanan

Tangan kanannya patah karena kecelakaan tempo hari.

Ia telah memercayakan urusan itu kepada tangan kanannya yang setia.

### Kaki

Kakinya terantuk kursi.

Kaki meja itu patah satu.

Kami beristirahat di kaki gunung.

Polisemi ini tidak hanya harus berupa kata, tetapi juga bisa berupa frasa, seperti contoh nomor dua tadi. Jika diamati, akan terlihat perbedaan antara polisemi dengan homonim. Meskipun maknanya berbeda, tetapi kata kaki pada contoh nomor tiga mengandung arti yang mirip, yaitu sesuatu yang berada di bawah.

Pada kalimat pertama, yaitu kakinya terantuk kursi, kata kaki berarti anggota badan yang menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan. Pada kalimat kedua berarti bagian suatu benda yang dipakai untuk menopang, sedangkan pada kalimat ketiga berarti bagian bawah suatu kata benda, dalam hal ini adalah gunung.

Berikut adalah perbedaan antara homonim dengan polisemi yang dapat dilihat ketika melakukan pencarian dalam KBBI.

Penomoran (1), (2), dan (3) menunjukkan homonim, sedangkan penomoran 1., 2., 3., dan seterusnya menunjukkan polisemi.

 

Nah, itulah informasi yang perlu kamu ketahui tentang homofon, homograf, dan homonim. Kata-kata yang terlihat serupa, tetapi ternyata tak sama. Apakah kamu punya contoh lain selain kata-kata yang telah disebutkan di atas? Jika ya, ayo tuliskan di kolom komentar. Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial kamu ya.

139 thoughts on “Homofon, Homograf, Homonim: Serupa Tapi Tak Sama

  1. Pingback: FiverrEarn
  2. Pingback: Fiverr.Com
  3. Pingback: FiverrEarn
  4. Pingback: FiverrEarn
  5. Pingback: Fiverr
  6. Pingback: french bulldog
  7. Pingback: Warranty
  8. Pingback: FUE
  9. Pingback: FUE
  10. Pingback: FUE
  11. Pingback: FUE
  12. Pingback: FUE
  13. Pingback: FUE
  14. Pingback: FUE
  15. Pingback: Secure storage
  16. Pingback: House moving
  17. Pingback: FiverrEarn
  18. Pingback: FiverrEarn
  19. Pingback: FiverrEarn
  20. Pingback: FiverrEarn
  21. Pingback: FiverrEarn
  22. Pingback: Fiverr.Com
  23. Pingback: Fiverr
  24. Pingback: FiverrEarn
  25. Pingback: Media
  26. Pingback: FiverrEarn
  27. Pingback: FiverrEarn
  28. Pingback: FiverrEarn
  29. Pingback: Sefton Play Club
  30. Pingback: pupuk anorganik
  31. Pingback: partners
  32. Pingback: fue
  33. Pingback: glucotrust
  34. Pingback: french bulldog
  35. Pingback: FiverrEarn
  36. Pingback: FiverrEarn
  37. Pingback: FiverrEarn
  38. Pingback: FiverrEarn
  39. Pingback: FiverrEarn
  40. Pingback: french bulldog
  41. Pingback: FiverrEarn
  42. Pingback: FiverrEarn
  43. Pingback: FiverrEarn
  44. Pingback: FiverrEarn
  45. Pingback: FiverrEarn
  46. Pingback: FiverrEarn
  47. Pingback: FiverrEarn
  48. Pingback: FiverrEarn
  49. Pingback: FiverrEarn
  50. Pingback: FiverrEarn
  51. Pingback: FiverrEarn
  52. Pingback: FiverrEarn
  53. Pingback: FiverrEarn
  54. Pingback: FiverrEarn
  55. Pingback: FiverrEarn
  56. Pingback: FiverrEarn
  57. Pingback: Farming
  58. Pingback: business
  59. Pingback: shopping cart
  60. Pingback: Slot Gacor
  61. Pingback: FiverrEarn
  62. Pingback: FiverrEarn
  63. Pingback: FiverrEarn
  64. Pingback: FiverrEarn
  65. Pingback: FiverrEarn
  66. Pingback: FiverrEarn
  67. Pingback: cheap sex cams
  68. Pingback: fullersears.com
  69. Pingback: dog probiotics
  70. Pingback: live sex cams
  71. Pingback: live sex cams
  72. Pingback: live sex cams
  73. Pingback: frt trigger
  74. Pingback: rent a car Dubai
  75. Pingback: 늑대닷컴
  76. Pingback: One Peace AMV
  77. Pingback: nangs sydney
  78. Pingback: superslot
  79. Pingback: allgame
  80. Pingback: 918kiss
  81. Pingback: หวย24
  82. Pingback: pg slot
  83. Pingback: AI Lawyer
  84. Pingback: cybersécurité
  85. Pingback: Raahe Guide
  86. Pingback: megagame
  87. Pingback: 300 win mag ammo
  88. Pingback: 300 wsm ammo
  89. Pingback: itsMasum.Com
  90. Pingback: Nangs delivery

Comments are closed.