ciri ciri prosa

Pengertian Ciri ciri, Jenis Prosa

Apakah kalian pernah disuruh oleh guru untuk membuat tugas karya sastra saat di kelas? Pastinya pernah dong, karena pelajaran bahasa Indonesia juga mengharuskan kamu belajar tentang berbagai macam jenis karya sastra tradisional Indonesia. Mulai dari pantun hingga yang lainnya, kamu pasti pernah setidaknya mempelajari mereka semua di kelas. Nah, karya sastra apa yang akan kita bahas di sini? Karya sastra yang akan kita lihat di sini adalah prosa beserta segenap ciri-ciri dan contohnya!

Pengertian Prosa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prosa adalah sebuah karangan bebas yang tidak terikat dengan kaidah-kaidah umum yang terdapat dalam cara penulisan puisi. Apa maksudnya sebagai karangan bebas di sini? Ini berarti bahwa prosa tidak begitu ketat cara penulisannya apabila dibandingkan dengan menulis karya sastra lain seperti pantun. Manakala kamu harus memperhatikan jumlah baris kata saat membuat pantun dengan rimanya, kamu tidak perlu banyak berpikir tentang aturan menulis prosa yang benar dan menarik.

Prosa berasal dari kata prosa oratio dalam bahasa Latin yang berarti perkataan yang harfiah dan terus terang. Ini karena prosa bisa dibilang mencerminkan fakta aktual dan perkembangan suatu hal dari awal hingga akhir secara natural. Oleh karena itu, penulis bisa menuliskan tentang pengalaman pribadinya yang berasal dari suatu peristiwa yang benar-benar terjadi ke dalam tulisannya tanpa memakai nada yang terlalu puitis.

Ciri Ciri Prosa

Seperti apa saja ciri ciri prosa? Mari kita lihat di bawah ini:

  • Bentuknya Bebas

Seperti penjelasan yang sudah dibahas di atas, prosa tidak perlu mengikuti aturan penulisan rima, baris, bait, dan suku kata seperti karya sastra lain. Oleh karena itu, prosa bisa memiliki bentuk seperti cerita pendek (cerpen) dan dongeng yang tidak memiliki batas maksimal penulisan halaman dan bab cerita.

  • Mempunyai Tema Tertentu

Semua karya sastra pasti memiliki suatu tema tertentu. Ini pun juga sama bagi prosa, di mana tema di dalam prosa memberikan dasar bagi cerita di dalamnya dan menjadi pokok bahasan cerita dari prosa tersebut.

  • Mengalami Perkembangan Berkelanjutan

Cerita prosa bisa dibilang mencerminkan perkembangan yang sedang terjadi di masyarakat. Baik cepat maupun lambat, prosa akan menceritakan perkembangan yang sedang berlanjut di masyarakat dalam ceritanya.

  • Memiliki Urutan Peristiwa

Karena cerita prosa bisa menjadi cukup panjang, maka ada urutan alur atau peristiwa yang terjadi dari awal hingga akhir cerita. Alur dari urutan peristiwa ini bisa bergerak maju, mundur, atau campuran yang tergantung pada keinginan cara penulisnya dalam menyampaikan cerita prosanya.

  • Memiliki Tokoh Cerita

Tanpa adanya tokoh cerita, maka mustahil untuk bisa menulis tentang prosa. Seperti karya sastra lainnya, tokoh cerita yang ada dalam prosa bisa berbentuk mulai dari manusia, hewan, dan hingga tumbuhan sekalipun.

  • Mempunyai Latar Cerita

Prosa yang menceritakan suatu pengalaman nyata atau fiksional pasti memiliki tempat dan waktu kejadian ceritanya. Selain tempat dan waktu kejadian cerita, suasana yang sedang berlangsung juga perlu ditulis untuk membangun ekspektasi pembaca.

  • Terdapat Pesan Moral

Karya sastra pada umumnya memiliki sebuah amanat atau pesan moral dari penulisnya. Ini bisa terjadi karena penulis prosa ingin mengajarkan sesuatu kepada para pembacanya supaya mereka bisa belajar sesuatu setelah membaca prosa karangannya.

Nah, kita sudah mengetahui apa saja ciri ciri prosa. Sekarang apa kalian penasaran dengan contoh-contoh prosa yang ada? Contohnya ada di bawah ini:

Prosa Baru

Cerpen

Cerpen adalah singkatan dari “cerita pendek” yang merupakan cerita berbentuk prosa yang hanya fokus terhadap satu tokoh dan tempat serta lokasi yang terbatas. Oleh karena itu, cerpen biasanya hanya memiliki panjang 1-2 halaman.

Novel

Novel adalah cerita yang memiliki latar yang luas, banyak tokoh dan memiliki tema cerita yang kompleks. Berbeda dengan cerpen yang bisa diselesaikan dalam waktu cepat, novel memiliki beberapa bab seperti Harry Potter dan Bumi Manusia.

Roman

Roman adalah cerita yang menceritakan kisah seorang tokoh secara merinci dari awal hingga akhir masa hidupnya.

Prosa Lama

Dongeng

Merupakan cerita yang sepenuhnya hasil imajinasi penulis yang terinspirasi dari budaya penulis pada masanya, seperti Pinokio dan Hansel dan Gretel.

Fabel

Fabel adalah cerita rekaan yang menjadikan binatang sebagai tokoh utama yang menggantikan manusia. Contohnya bisa dilihat dalam Fabel karangan Aesop.

Hikayat

Hikayat adalah cerita yang biasanya bertemakan seperti sejarah maupun roman fiksi yang disampaikan melalui gaya dramatis dan penuh hingar-bingar, seperti Hikayat Seribu Satu Malam dan Hikayat Hang Tuah.

Legenda

Legenda menceritakan asal-usul suatu tempat, benda atau tokoh hingga kejadian fantastis yang dihubungkan dengan asal-muasal sesuatu di suatu tempat atau daerah. Contoh dari kisah legenda Indonesia yang adalah Tangkuban Perahu dan Malin Kundang.

Bagaimana, apakah kalian sudah lebih tahu tentang apa itu prosa dan jenis-jenisnya? Sekarang, kamu bisa dengan lebih mudah membedakan jenis-jenis prosa antara satu sama lain setelah membaca tulisan ini. Kamu pun juga bisa menulis prosa karanganmu sendiri, kenapa tidak? Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian semua, ya!


Sumber:
KBBI
Etymonline
Serupa

154 thoughts on “Pengertian Ciri ciri, Jenis Prosa

  1. Pingback: Reba Fleurantin
  2. Pingback: Arie Baisch
  3. Pingback: valentines gift
  4. Pingback: valentine pillow
  5. Pingback: Click Here
  6. Pingback: Click Here
  7. Pingback: Click Here
  8. Pingback: Click Here
  9. Pingback: Click Here
  10. Pingback: Click Here
  11. Pingback: Click Here
  12. Pingback: Click Here
  13. Pingback: Click Here
  14. Pingback: Click Here
  15. Pingback: Click Here
  16. Pingback: Click Here
  17. Pingback: Click Here
  18. Pingback: Click Here
  19. Pingback: Click Here
  20. Pingback: Click Here
  21. Pingback: Click Here
  22. Pingback: Click Here
  23. Pingback: Click Here
  24. Pingback: Click Here
  25. Pingback: Click Here
  26. Pingback: Click Here
  27. Pingback: Click Here
  28. Pingback: Click Here
  29. Pingback: Click Here
  30. Pingback: Click Here
  31. Pingback: Click Here
  32. Pingback: Click Here
  33. Pingback: Click Here
  34. Pingback: Click Here
  35. Pingback: Click Here
  36. Pingback: Click Here
  37. Pingback: Click Here
  38. Pingback: Click Here
  39. Pingback: Click Here
  40. Pingback: Click Here
  41. Pingback: Click Here
  42. Pingback: Click Here
  43. Pingback: Click Here
  44. Pingback: Click Here
  45. Pingback: Click Here
  46. Pingback: Click Here
  47. Pingback: Click Here
  48. Pingback: Click Here
  49. Pingback: Click Here
  50. Pingback: Click Here
  51. Pingback: Click Here
  52. Pingback: Click Here
  53. Pingback: Click Here
  54. Pingback: Click Here
  55. Pingback: Click Here
  56. Pingback: Click Here
  57. Pingback: Click Here
  58. Pingback: Click Here
  59. Pingback: Click Here
  60. Pingback: Click Here
  61. Pingback: Click Here
  62. Pingback: Click Here
  63. Pingback: Click Here
  64. Pingback: Click Here
  65. Pingback: Click Here
  66. Pingback: Click Here
  67. Pingback: Click Here
  68. Pingback: Click Here
  69. Pingback: Click Here
  70. Pingback: Click Here
  71. Pingback: Click Here
  72. Pingback: Click Here
  73. Pingback: Click Here
  74. Pingback: Click Here
  75. Pingback: Click Here
  76. Pingback: domain-portfolio
  77. Pingback: gym
  78. Pingback: Google reviews
  79. Pingback: 2023 Books
  80. Pingback: burial
  81. Pingback: birth records
  82. Pingback: rip
  83. Pingback: IRA Empire
  84. Pingback: Finance courses
  85. Pingback: Webmaster
  86. Pingback: Local

Comments are closed.