Teka Teki Silang

Asal Usul Teka Teki Silang

Teka teki silang, siapa yang tidak mengenal permainan yang satu ini?

Meski teknologi semakin berkembang dengan menghadirkan banyak jenis permainan baru, baik offline maupun online, namun permainan teka-teki silang tidak pernah kehilangan peminat dan penggemarnya.

Tidak hanya menawarkan kesenangan dan kepuasan ketika bisa menjawab dengan benar, teka-teki silang juga hadir sebagai permainan yang dapat memberi edukasi atau pengetahuan lebih kepada pemainnya. Jadi, kita tidak serta-merta hanya menghilangkan penat, tapi juga menjadi lebih banyak pengetahuan dan wawasan.

Artikel kali ini akan membahas serba-serbi permainan teka-teki silang, mulai dari pengertian hingga sejarah permainan ini sendiri. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Apa itu Teka Teki Silang?

Teka teki silang, atau disingkat menjadi TTS, merupakan salah satu permainan kata yang berbentuk serangkaian kotak-kotak kosong berwarna hitam dan putih. Kotak-kotak ini nantinya harus diisi oleh pemain dengan huruf, membentuk kata atau frasa tertentu, dengan petunjuk atau hint yang tersedia. Fungsi dari kotak hitam tersebut adalah pemisah kata atau frasa yang berbeda satu dan lainnya.

Beda negara, beda pula format permainan ini. Teka-teki silang di Indonesia mempunyai format dan gaya bahasa peunjuk yang berbeda dengan teka-teki silang di negara lain.

Permainan ini masih bisa ditemui pada media cetak, seperti koran, atau juga membeli buku khusus yang memuat beragam jenis teka-teki silang di toko-toko buku terdekat. Salah satu media cetak konvensional, yakni Kompas, telah merilis beberapa seri buku khusus teka-teki silang yang mudah ditemui di toko buku.

Asal Usul Teka teki Silang

Dilansir dari tirto.id, pada tahun 1890, format teka-teki silang dengan bentuk kotak-kotak horizontal dan vertikal pertama kali muncul pada majalah Italia, Il Secolo Illustrato della Domenica. Desain ini diciptakan oleh Giuseppe Arnoldi, koresponden kota Corriere della Sera, dan memberi nama permainan tersebut sebagai ‘Per passare il tempo’ atau yang berarti ‘Melewati Waktu’.

Dalam permainan itu, Giuseppe menggunakan kotak-kotak berjumlah empat tanpa kotak berwarna hitam, namun sudah dilengkapi petunjuk mendatar dan menurun.

20 tahun kemudian, teka-teki silang dengan bentuk baru muncul untuk pertama kalinya di surat kabar New York World pada 21 Desember 1913. Teka-teki versi baru ini dibuat oleh Arthur Wayne, jurnalis asal Liverpool, yang sampai saat ini dikreditkan sebagai penemu permainan teka-teki silang.

Pada tahun 1920, berbagai surat kabar Amerika Serikat, seperti The Boston Globe (1917) dan The Pittsburgh Press (1916) mengadopsi format milik Wayne tersebut. Kemudian pemerintah menetapkan tanggal 21 Desember menjadi hari teka-teki sedunia atau National Crossword Day.

Bentuk teka-teki silang milik Wayne adalah bentuk berlian dan tidak memberi kotak-kotak hitam di dalamnya. Jawaban yang ada ditulis mendatar dengan jumlah pertanyaan sebanyak 31 butir. Pada edisi berikutnya, Wayne membuat beberapa inovasi baru dengan jawaban meninggi hingga memuat ruang-ruang kosong di tengah teka-teki silang yang ia buat.

Semua bermula dari pihak redaktur yang meminta Wayne membuat sebuah permainan ringan dengan tujuan menghibur pembaca di akhir pekan. Kemudian, ia mempelajari bentuk permainan kuno yang disebu Pompeii – atau dalam Bahasa Inggris dinamakan ‘Magic Square’. Mengadopsi permainan tersebut, Wayne lalu menemukan permainan teka-teki silang. Karena dirasa menarik, permainan buatan Wayne akhirnya dimuat dalam rubrik ‘entertainment’ di majalah tersebut.

Kesuksesan permainan milik Wayne kemudian diikuti oleh media lainnya hingga dibukukan pada tahun 1924, oleh Simon and Schuster. Teka-teki silang ciptaan Arthur Wayne dapat dilihat di situs website Crossword Tournament sebagai permainan teka-teki silang pertama di dunia.

Berlanjut ke tahun 1942 dimana salah satu penerbit koran harian ternama di Amerika Serikat, New York Times, membuat standar untuk permainan teka-teki silang. Standar ini meliputi bentuk permainan yang simetris dan panjang kata minimal berisi tiga huruf. Dari standar yang berlaku, permainan teka-teki silang semakin terkenal ingga ke semua penjuru dunia. Semoga penjelasan mengenai teka-teki silang kali ini bisa menambah wawasan pembaca sekalian,  ya!

237 thoughts on “Asal Usul Teka Teki Silang

  1. Pingback: aralen tabs
  2. Pingback: mulnupiravir
  3. Pingback: oral nolvadex
  4. Pingback: tamoxifen gel
  5. Pingback: buy zanaflex
  6. Pingback: clomid 25mg
  7. Pingback: olumiant
  8. Pingback: Reba Fleurantin
  9. Pingback: Beverly Bultron
  10. Pingback: MILF City
  11. Pingback: Lila Lovely
  12. Pingback: Essay writer
  13. Pingback: Make my essay
  14. Pingback: magnesium lotion
  15. Pingback: new home gift
  16. Pingback: Click Here
  17. Pingback: Click Here
  18. Pingback: Click Here
  19. Pingback: Click Here
  20. Pingback: Click Here
  21. Pingback: Click Here
  22. Pingback: Click Here
  23. Pingback: Click Here
  24. Pingback: Click Here
  25. Pingback: Click Here
  26. Pingback: Click Here
  27. Pingback: Click Here
  28. Pingback: Click Here
  29. Pingback: Click Here
  30. Pingback: Click Here
  31. Pingback: Click Here
  32. Pingback: Click Here
  33. Pingback: Click Here
  34. Pingback: Click Here
  35. Pingback: Click Here
  36. Pingback: moveit studio
  37. Pingback: Click Here
  38. Pingback: Click Here
  39. Pingback: Click Here
  40. Pingback: Click Here
  41. Pingback: Click Here
  42. Pingback: Click Here
  43. Pingback: Click Here
  44. Pingback: Click Here
  45. Pingback: Click Here
  46. Pingback: Click Here
  47. Pingback: Click Here
  48. Pingback: Click Here
  49. Pingback: Click Here
  50. Pingback: Click Here
  51. Pingback: Click Here
  52. Pingback: Click Here
  53. Pingback: Click Here
  54. Pingback: Click Here
  55. Pingback: Click Here
  56. Pingback: Click Here
  57. Pingback: Click Here
  58. Pingback: Click Here
  59. Pingback: Click Here
  60. Pingback: Click Here
  61. Pingback: Click Here
  62. Pingback: Click Here
  63. Pingback: Click Here
  64. Pingback: Click Here
  65. Pingback: Click Here
  66. Pingback: Click Here
  67. Pingback: Click Here
  68. Pingback: Click Here
  69. Pingback: Click Here
  70. Pingback: Click Here
  71. Pingback: Click Here
  72. Pingback: Click Here
  73. Pingback: Click Here
  74. Pingback: Click Here
  75. Pingback: Click Here
  76. Pingback: Click Here
  77. Pingback: Click Here
  78. Pingback: Click Here
  79. Pingback: Click Here
  80. Pingback: Click Here
  81. Pingback: Click Here
  82. Pingback: Click Here
  83. Pingback: best-domains
  84. Pingback: domain-names
  85. Pingback: cardano nft
  86. Pingback: Google reviews
  87. Pingback: 2023 Books
  88. Pingback: tombstones
  89. Pingback: tombstones
  90. Pingback: obituaries
  91. Pingback: IRA Empire
  92. Pingback: Alumni network
  93. Pingback: fue gallery
  94. Pingback: Orphan care
  95. Pingback: Academic Year
  96. Pingback: Oral health
  97. Pingback: Dental Veneers
  98. Pingback: Graduate Studies
  99. Pingback: higher education
  100. Pingback: Higher education

Comments are closed.